Nile Perch (Lates niloticus) merupakan salah satu ikan konsumsi penting di Afrika dan tangkapan berharga bagi para penghobi olahraga memancing, tetapi spesies ini juga mimpi buruk bagi lingkungan, Nile Perch yang besar adalah raksasa di antara ikan, ikan ini dapat mencapai panjang hingga 6 kaki dan bobot lebih dari 500 pound, dengan nafsu makan yang besar.
Manusia telah salah memperkenalkan Nile Perch ke dalam ekosistem air yang baru (terutama di Danau Victoria di Afrika Timur), yang telah menyebabkan bencana besar dengan menurun drastisnya populasi ikan asli. Nile Perch kini umum dijumpai di Sungai Nil, Chad, Senegal, Volta dan lembah sungai Kongo, dan telah mendapat peringkat oleh konservasionis sebagai salah satu dari 100 spesies invasif yang terburuk di dunia.
Ikan ini memiliki warna perak dengan semburat biru dan memiliki mata hitam besar dengan cincin berwarna kuning terang yang khas. Ikan ini dapat hidup di badan air tawar manapun, tetapi lebih memilih perairan tropis yang hangat. Betina Nile Perch cenderung memiliki ukuran lebih besar dari pejantannya, tetapi keduanya adalah ikan yang cukup besar dan kuat.
Spesies ini adalah predator yang fleksibel, mereka akan memakan serangga, krustasea, moluska dan ikan.
Ikan ini melahap mangsa yang lebih besar sesuai dengan ukuran pertumbuhannya. Perkembangbiakan dan puncak pemijahan dimulai dari Maret sampai Juni, dan betina Nile Perch akan menghasilkan rata-rata 9 juta keturunan. Telur hanya butuh 20 jam untuk menetas. Nile Perch mencapai kematangan seksual pada usia sekitar tiga tahun, dan mereka dapat hidup selama 16 tahun.


your information is good and thanks
BalasHapusUmpan Ikan Patin Albino