Wels Catfish adalah pemburu handal, pertama menggunakan sirip dadanya untuk membuat semacam pusaran air yang membingungkan mangsanya dan kemudian memanfaatkannya secara cepat menggunakan mulutnya luas, yang berguna seperti seperti vakum untuk menyedot mangsanya dan menelannya utuh-utuh.
Kisah tentang Wels Catfish pemakan manusia datang dari abad ke-15, tetapi pada tahun 2008 terjadi serentetan serangan di danau Schlachtensee diluar Berlin. Banyak yang percaya bahwa pelaku penyerangan itu adalah seekor Wels Catfish yang berukuran sekitar 5 kaki.
Wels Catfish pernah tertangkap di Rusia dengan sisa-sisa manusia dalam perut mereka, namun para ahli menduga sebagian korban sudah terlebih dahulu mati karena tenggelam sebelum ditelan ikan ini. Namun, Wels Catish dapat menunjukkan perilaku agresif selama musim kawinnya, sehingga masuk akal bahwa ikan ini raksasa bisa bertanggung jawab atas serangan terhadap manusia yang berusaha masuk ke wilayahnya.