Minggu, 04 November 2012

Wels Catfish

Wels Catfish (Silurus glanisdapat tumbuh mencapai ukuran panjang hingga 10 kaki dengan bobot mencapai 330 pound. Ikan ini diidentifikasi memiliki badan panjang dan tak bersisik, kepala besar dan datar, mulut yang sangat besar dan berisi gigi-gigi kecil seperti amplas. Ikan ini juga memiliki dua pasang sungut (organ yang mirip kumis) pada rahang atas dan bawah, yang membantu ikan ini memburu mangsanya di air keruh danau besar dan sungai-sungai berarus kecil di seluruh Eropa. 
Wels Catfish adalah pemburu handal, pertama  menggunakan sirip dadanya untuk membuat semacam pusaran air yang membingungkan mangsanya dan kemudian memanfaatkannya secara cepat menggunakan mulutnya luas, yang berguna seperti seperti vakum untuk menyedot mangsanya dan menelannya utuh-utuh.

Kisah tentang Wels Catfish pemakan manusia datang dari abad ke-15, tetapi pada tahun 2008 terjadi serentetan serangan di danau Schlachtensee diluar Berlin. Banyak yang percaya bahwa pelaku penyerangan itu adalah seekor Wels Catfish yang berukuran sekitar 5 kaki. 
Wels Catfish pernah tertangkap di Rusia dengan sisa-sisa manusia dalam perut mereka, namun para ahli menduga sebagian korban sudah terlebih dahulu mati karena tenggelam sebelum ditelan ikan ini. Namun, Wels Catish dapat menunjukkan perilaku agresif selama musim kawinnya, sehingga masuk akal bahwa ikan ini raksasa bisa bertanggung jawab atas serangan terhadap manusia yang berusaha masuk ke wilayahnya.





Short-Tailed River Stingray

Dengan bentuk yang bundar, Short-Tailed River Stingray (Potamotrygon brachyura) mungkin terlihat tidak berbahaya, tetapi memiliki senjata rahasia yaitu alat penyengat beracun. salah satu anggota dari keluarga hiu ini biasanya tidak menyerang, tetapi mereka akan menyerang jika harus. Dalam rangka untuk melindungi diri mereka sendiri ketika mereka merasa terancam, mereka akan menyerang menggunakan sengatan mereka, meninggalkan luka pada musuh-musuh mereka. Mayoritas cedera ikan pari pada manusia terjadi ketika seseorang tidak sengaja menginjak ikan pari ketika mereka sedang berjalan di tanah bawah air. Ikan pari mempertahankan diri dari predator dengan menutup tubuh mereka di pasir, sehingga sangat mudah bagi orang untuk menginjak mereka secara tidak sengaja.

Ini ikan pari ini adalah yang terbesar dari spesies Potamotrygon, dengan diameter mencapai 4,9 kaki dan bobot 459 pound. Rekor terbesar yang pernah dicatat untuk Short-Tailed River Stingray mencapai bobot  661 pound. Ikan pari betina tidak bertelur. Sebaliknya, mereka melahirkan dengan bentuk seutuhnya ikan pari muda sebanyak 19 ekor pada satu waktu. Anak ikan pari memakan plankton, yaitu organisme kecil yang ada di dalam air, setelah mereka lahir, sampai mereka sedikit lebih besar dan kemudian mulai mengkonsumsi moluska kecil, krustasea, larva serangga air dan ikan.

Kita bisa menemukan makhluk yang terancam punah ini di perairan air tawar di Brasil, Argentina, Paraguay dan Uruguay. Nelayan sering memburu mereka untuk makanan dengan cara menangkap ikan pari yang lengah ketika ikan ini sedang beristirahat di perairan dangkal. Warna-warna cantik dari Short-Tailed River Stingray muda menempatkan mereka di antara hewan-hewan air yang ditangkap dan dijual untuk peliharaan di akuarium. Tapi manusia bukanlah satu-satunya ancaman terhadap spesies ini. Pencemaran air, pembangkit listrik tenaga air dan degradasi habitat juga memainkan peran dalam menurunnya jumlah mereka.



Short-Tailed River Stingray


Nile Perch

Nile Perch (Lates niloticus) merupakan salah satu ikan konsumsi penting di Afrika dan tangkapan berharga bagi para penghobi olahraga memancing, tetapi spesies ini juga mimpi buruk bagi lingkungan, Nile Perch yang besar adalah raksasa di antara ikan, ikan ini dapat mencapai panjang hingga 6 kaki dan bobot lebih dari 500 pound, dengan nafsu makan yang besar.
Manusia telah salah memperkenalkan Nile Perch ke dalam ekosistem air yang baru (terutama di Danau Victoria di Afrika Timur), yang telah menyebabkan bencana besar dengan menurun drastisnya populasi ikan asli. Nile Perch kini umum dijumpai di Sungai Nil, Chad, Senegal, Volta dan lembah sungai Kongo, dan telah mendapat peringkat oleh konservasionis sebagai salah satu dari 100 spesies invasif yang terburuk di dunia.

Ikan ini memiliki warna perak dengan semburat biru dan memiliki mata hitam besar dengan cincin berwarna kuning terang yang khas. Ikan ini dapat hidup di badan air tawar manapun, tetapi lebih memilih perairan tropis yang hangat. Betina Nile Perch cenderung memiliki ukuran lebih besar dari pejantannya, tetapi keduanya adalah ikan yang cukup besar dan kuat.
Spesies ini adalah predator yang fleksibel, mereka akan memakan serangga, krustasea, moluska dan ikan.
Ikan ini melahap mangsa yang lebih besar sesuai dengan ukuran pertumbuhannya. Perkembangbiakan dan puncak pemijahan dimulai dari Maret sampai Juni, dan betina Nile Perch akan menghasilkan rata-rata 9 juta keturunan. Telur hanya butuh 20 jam untuk menetas. Nile Perch mencapai kematangan seksual pada usia sekitar tiga tahun, dan mereka dapat hidup selama 16 tahun.


catching nile perch


nile perch


Jumat, 02 November 2012

Chinese Paddlefish

Tidak ada Chinese Paddlefish muda yang terlihat di alam liar sejak tahun 1995, dan belum ada penampakan dari Chinese Paddlefish liar dari berbagai ukuran sejak tahun 2003, dan sangat dikhawatirkan megafish yang satu ini sudah punah. Bahkan jika pembuktian bahwa beberapa Paddlefish masih ada, para ilmuwan khawatir bahwa jumlah mereka sudah sangat rendah sehingga mereka tidak akan mampu untuk berhasil bereproduksi.

Chinese Paddlefish (Psephurus Gladius) dianggap oleh banyak orang sebagai ikan air tawar terbesar di dunia, dengan laporan individual yang mengatakan dapat mencapai 23 kaki panjangnya, dengan bobot setengah ton. Mereka memiliki badan yang panjang,  berwarna abu-abu perak, memiliki mulut yang sangat besar, dengan moncong yang panjang dan lebar yang menyerupai dayung. Moncong tersebut mempunyai sensor yang membantu mereka menemukan ikan kecil dan krustasea makanan mereka.

Ikan raksasa ini,  sering disebut orang Cina sebagai sword-billed sturgeons, dahulu ikan ini sering terlihat dan tertangkap di sungai Yangtze di Cina. Daging mereka yang banyak membuat mereka menjadi target yang populer para nelayan untuk menjadi hidangan makan malam mereka, termasuk dari kaisar Cina kuno. Namun pembangunan bendungan pada 1980-an mengubah habitat dari Paddlefish dan spesies terkenal lainnya di sungai Yangtze.

Bendungan yang merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik tenaga air "Gezhouba", menciptakan sebuah penghalang antara Sungai Yangtze yang lebih rendah dan wilayah delta, dimana Paddlefish hidup hampir sepanjang tahun, dan bertelur di hulu sungai.

Beberapa tahun semenjak Dam Gezhouba selesai, tiga Dam besar telah lebih jauh memfragmentasi Sungai Yangtze, dan proyek-proyek kedepannya akan terus mengancam habitat Paddlefish.

Nasib megafish yang terancam punah ini sekarang hanya terletak pada penangkaran. Program-program tersebut sudah dicoba di masa lalu, tetapi mereka menemukan banyak tantangan, tidak sedikit yang sulit menemukan Paddlefish dewasa liar yang cocok untuk dikembangbiakan.





Mekong Giant Catfish

Mekong Giant Catfish (Pangasianodon gigas) adalah spesies lele dalam keluarga ikan patin, dan dibedakan oleh ketidakadaan sungut dan gigi. Ikan ini dapat tumbuh sepanjang 10,5 kaki dengan bobot mencapai 660 pound. Ikan ini merupakan spesies ikan terbesar dan endemik dari sungai Mekong dan mereka bermigrasi menempuh jarak jauh untuk berkembangbiak.

Ikan ini sekarang hanya ditemukan di aliran utama sungai Mekong di Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam. Para ilmuwan memperkirakan bahwa populasi Mekong Catfish ini telah menurun sekitar 90% dalam dekade terakhir. Tidak ada angka populasi yang pasti, dan perkiraan penurunan populasi ikan ini didasarkan pada jumlah spesimen yang tertangkap, Beberapa ahli percaya mungkin hanya beberapa ratus Mekong Giant Catfish yang masih hidup.

Ancaman lain terhadap Mekong Catfish, dan beberapa spesies ikan raksasa lain yang bermigrasi di Mekong,  adalah pembangunan infrastruktur seperti bendungan yang rute migrasi blok dan mengisolasi beberapa populasi. Tanpa kemampuan untuk bergerak naik maupun turun sungai, ikan memiliki sedikit kesempatan untuk berkembang biak.






Kamis, 01 November 2012

Freshwater Sawfish

Berlainan dengan kepercayaan orang kebanyakan, Freshwater Sawfish (Pristis microdon) bukanlah ikan dari spesies hiu, mereka adalah ikan dari spesies pari yang memiliki tubuh seperti hiu dan moncong (disebut rostrums) yang berbentuk seperti pisau yang tajam. Ikan ini ditemukan di negara-negara seperti Afrika, Australia, Pakistan dan India, ikan ini memiliki deretan gigi yang disebut sabagai gigi rostral yang bertumpu pada kedua sisi rostrums mereka. Pejantan ikan ini memiliki gigi lebih rostral lebih banyak dibanding yang betina. Ketika Sawfish lahir, mereka ditutupi oleh selubung jaringan, sehingga mereka tidak melukai induk betina sawfish selama proses kelahiran.

Freshwater Sawfish dapat tumbuh hingga 20 kaki panjangnya dengan bobot lebih dari 400 pound. Mereka mencari makanan dengan mengayunkan rostrums mereka untuk memisahkan invertebrata dari permukaan bawah air, dan untuk menyergap segerombolan ikan. Ikan ini juga suka makan udang galah dan udang kecil. Predator lainnya di air tidak akan berani mencari masalah dengan ikan yang satu ini, namun hiu dan buaya air asin kadang menyerang mereka yang masih remaja, yang lebih kecil dalam hal ukuran.

Masyarakat adat Australia Barat telah lama bergantung pada daging Sawfish untuk bertahan hidup. Bagian tubuh hewan ini adalah komoditas yang berharga. Sebagai contoh, orang menjual sirip mereka di Asia, mengolah hati mereka untuk minyak, dan mengambil kulit mereka. Telur, minyak hati, dan empedu dari ikan ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional Cina.





Piraiba Catfish

Piraiba Catfish (Brachyplatystoma filamentosum) adalah jenis lele terbesar di amazon, yang dapat tumbuh sampai panjang 9,5 kaki dengan bobot lebih dari 500 pound. Piraiba mempunyai reputasi untuk menelan, lebar mulutnya dapat mencapai 40 cm atau mendekati 16 inchi.
Nelayan juga telah menemukan monyet, burung besar, kucing, anjing, dan bahkan jenis lele lain di dalam ikan ini.

Salah satu kisah yang sangat mengerikan menceritakan bahwa seorang nelayan terjun ke dalam air untuk melepaskan jaringnya dan setelah itu ia tidak pernah muncul lagi ke permukaan air. Teman sesama nelayannya menemukan tubuhnya beberapa jam kemudian ketika piraiba raksasa mengapung ke permukaan dalam usaha menelan korbannya. Hanya kaki sang nelayan yang terlihat keluar dari mulut piraiba itu. 
Nelayan di Amazon menghormati piraiba sebagai lawan yang pantas, tercatat bahwa piraiba bisa menenggelamkan seorang nelayan dengan menyeret dia ke dasar sungai. 
Namun, walaupun terkenal dengan kekuatan dan nafsu makan yang rakus tidak lantas membuat piraiba menjadi monster yang rawan untuk menyerang dan memangsa manusia hidup.




Rabu, 31 Oktober 2012

Wolf fish

Wolf fish (Hoplias aimara) memiliki kemampuan hidup dimanapun di iklim tropis di Suriname, negara merdeka terkecil di Amerika Selatan, baik air dangkal maupun dalam, sungai kecil, sungai mata air, genangan air, danau, sungai, semuanya memberikan tempat yang cocok untuk ikan ini hidup. Ikan ini bisa mencapai panjang 39 inchi dan berbobot 88 pound. Ikan ini termasuk hewan nokturnal, yang keluar pada sore atau malam hari untuk mencari mangsa berupa ikan lain dan invertebrata kecil.

Beberapa ikan serigala diketahui pemalu, sementara yang lain agresif. Nelayan yang berpengalaman tau bahwa mereka harus sangat berhati-hati ketika mereka sedang keluar menggunakan kano, karena mereka tidak tahu perilaku yang akan ditunjukkan Wolf fish. Kadang-kadang, Ikan ini akan melompat ke tepi air atau ke atas kano untuk menyerang mangsanya. Tergantung pada ukuran mereka, Wolffish betina spesies ini dapat membawa 6.000 hingga 60.000 telur selama musim kawin, yang bertepatan dengan musim hujan dari Desember hingga Maret.

Beberapa  Wolf fish besar hidup terkonsentrasi di sungai Courantyne di bagian utara Amerika Selatan, sedangkan spesies yang lebih agresif ada di sungai Coppename. Terdapat beberapa laporan kasus serangan Wolf fish pada manusia dan hewan lainnya. Salah satu yang paling terkenal adalah laporan seorang penyelam yang diserang saat meninjau bendungan pembangkit listrik Afobaka di Suriname, ia menjadi korban serangan Wolf fish secara brutal. Cerita serangan lainnya adalah tentang anjing yang dibunuh oleh dua ikan serigala besar setelah ia jatuh ke sungai ketika mencoba untuk berjalan di atas di batang kayu, dan lain tentang seorang nelayan yang digigit di kakinya ketika berendam di air.





Goonch Catfish

Goonch Catfish (Bagarius yarelli) seperti halnya jenis catfish umumnya, dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar dan berat. Tetapi berbeda dengan yang lain, ikan yang tinggal di sungai Kali yang mengalir antara India dan Nepal ini sering digunakan untuk membuang onggokan kayu pembakaran pemakaman seseorang setelah upacara pemakaman Hindu. Teori menyatakan bahwa Goonch telah lama memulung  mayat manusia yang setengah terbakar dari onggokan kayu pembakaran pemakaman tersebut. Cara makan yang seperti ini mungkin telah membuat Goonch Catfish tumbuh dengan proporsi yang luar biasa besar, mencapai panjang 6 kaki dan bobot lebih dari 150 pound. Hal ini juga mungkin telah memicu goonch untuk mengembangkan rasa untuk daging manusia, yang sekarang mungkin memicu serangan menakutkan pada manusia hidup.

Laporan serangan pada manusia di sungai ini ditujukan pada Goonch, termasuk kematian seorang 18 tahun di Nepal pada tahun 2008, yang diseret ke dalam sungai. Dua serangan serupa juga dilaporkan pada tahun 1988.





Selasa, 30 Oktober 2012

Goliath Tigerfish

Goliath Tigerfish (Hydrocynus goliath) berasal dari lembah sungai Kongo, sungai Lualaba, danau Upemba dan danau Tanganyika di Afrika. Goliath Tigerfish memiliki ukuran yang terbesar dari klan Tigerfish, ikan ini berasal dari genus predator paling sangar dengan gigi-gigi belati yang mencuat dari mulutnya. Selain itu, ikan ini juga mempunyai kecepatan dan kekuatan yang luar biasa dibanding ikan-ikan target para pemancing di Afrika. Yang terbesar pernah tercatat memiliki ukuran panjang hampir 5 kaki dengan bobot 154 pound.

Warga setempat menyatakan bahwa ikan tersebut adalah satu-satunya ikan yang tidak takut dengan buaya, bahkan memakan buaya yang lebih kecil darinya. Ikan ini juga dikenal menyerang manusia dalam kasus-kasus langka.

Goliath Tigerfish menyukai perairan yang berarus deras, dimana ikan-ikan yang kurang kuat berenang melawan arus menjadi rentan terhadap serangan ikan ini. ikan ini memiliki penglihatan yang sangat baik dan kemampuan untuk merasakan getaran frekuensi rendah yang dipancarkan oleh mangsanya, Ini merupakan hal buruk bagi sang mangsa yang akan dihabisi dengan kebrutalan ikan ini. Goliat  Tigerfish juga telah dikenal dapat menerkam lele yang berbobot 60 pound hingga terbelah menjadi dua. Ngeri banget yah??? Masa hidup Goliath Tigerfish di alam bebas belum jelas, tetapi mereka dapat hidup 10 sampai 15 tahun di penangkaran.





White Sturgeon

White Sturgeon (Acipenser transmontanus) adalah salah spesies Sturgeon yang paling besar selain Beluga Sturgeon (Huso huso) dan Kaluga sturgeon (Huso dauricus).
White Sturgeon merupakan ikan paling primitif di Amerika Utara, yang sudah ada setidaknya 100 juta tahun yang lalu. Ukuran ikan monster ini menurut catatan rekor yang pernah ditemukan panjangnya mencapai 20 kaki dengan berat lebih dari 1.800 pound. White Sturgeon dapat ditemukan di perairan pesisir Utara Amerika dari Alaska ke Baja California, dan di badan air tawar di pedalaman Montana. Ikan ini berwarna abu-abu atau kecoklatan, dengan perut berwarna pucat.

White Sturgeon memiliki semacam baju zirah yang terbentuk dari kerangka tulang rawan. Ikan ini tidak memiliki gigi, dan memiliki penglihatan yang buruk, karena itu ia sangat bergantung pada indera penciumannya untuk meneliti lingkungan keruh dibawah air. makanan utama White Sturgeon adalah ikan yang lebih kecil, tapi bukan tidak mungkin spesies Sturgeon memakan krustasea kecil, moluska, dan bahkan serangga, menggunakan mulutnya yang dapat memanjang seperti tabung yang berfungsi seperti vakum untuk menyedot makanan dari dasar laut. White Sturgeon menghabiskan sebagian besar waktu mereka di laut, mereka datang ke sungai untuk bertelur.



Snakehead

Ikan yang satu ini sangatlah mengerikan,  Ada sekitar 30 spesies yang berbeda dari Snakehead, mulai dari Afrika tropis ke Timur Jauh dan Rusia. Semua adalah predator dengan tubuh ramping, gigi tajam, dan reputasi untuk agresi yang ekstrim. Snakehead juga bernapas, Ikan akan muncul ke permukaan untuk menghirup udara sebelum menyelam. Oksigen berdifusi langsung ke jaringan padat pembuluh darah mengelilingi kantung udara saat berenang, yaitu organ yang berfungsi sebagai paru-paru sederhana Snakehead. Hal ini memungkinkan ikan ini untuk bertahan hidup di daerah di mana tingkat oksigen yang rendah. Ia bahkan bisa berjalan di darat, menggunakan sirip pectoralnya untuk merangkak ke lokasi baru. Dikatakan Snakehead bisa bertahan keluar dari air untuk sampai 4 hari.

Giant Snakehead (Channa micropeltes), ikan ini bukan hanya yang paling besar dari jenis Snakehead lainnya tapi juga yang paling ganas. Ikan ini memiliki ukuran panjang hampir 6 kaki dan berbobot hingga 66 pound.

Di Asia Tenggara pernah ada laporan ikan ini menyerang manusia tanpa alasan. Selama musim kawin, ikan ini jauh lebih agresif. Giant Snakehead jantan dewasa akan berada di dekat telur-telurnya, sedangkan yang betina berpatroli dari kejauhan, dan siap menyerang apapun yang mereka anggap sebuah ancaman, bahkan sesuatu yang lebih besar seperti manusia.

Ikan telah menginvasi perairan Amerika Serikat dari Maine sampai ke Arkansas. Mengingat sifatnya yang sangat agresif untuk menyerang manusia ini, menimbulkan keprihatinan besar untuk Amerika Serikat. Pemerintah telah menghabiskan uang melawan spesies ini dan spesies invasif snakehead lainnya, terutama Northern Snakehead (Channa argus) dan Bullseye Snakehead (Channa marulius). Ikan ini akan memakan apapun yang mendekat, seperti ikan, katak, kadal, tikus, bebek kecil, ular dan bahkan Snakehead lainnya dan menyebabkan kerusakan ekosistem lingkungan yang besar di manapun mereka ditemukan. Mereka tidak memiliki predator di Amerika Serikat dan yang lebih mengkhawatirkan, seekor Snakehead betina dapat memproduksi lebih dari 100.000 benih ikan dalam setahun.






Alligator Gar

Alligator Gar (Atractosteus spatula), apa yg kalian pikirkan ketika melihat ikan ini??? Ikan?? Buaya?? atau bahkan keduanya?? Alligator Gar merupakan ikan purba yang telah ada selama 100 juta tahun, yang tersebar di sungai dan badan-badan air di bagian tengara Amerika Serikat. Dikatakan Alligator karena memiliki moncong seperti buaya dengan barisan gigi tajam bagai belati. Tubuhnya juga terlindungi sisik tebal seperti berlian yg konon dapat menghasilkan percikan api ketika terkena kapak. Tidak seperti kerabatnya yang lebih kecil (long nosed alligator gar), Alligator spatula dapat menghirup udara dan dapat bertahan diluar air lebih dari 2 jam.

Ikan berukuran monster ini dapat tumbuh sampai 10 kaki dan berbobot 350 sampai 400 pound, Ikan ini sering dituduh sebagai makhluk yang sering menyerang manusia terutama di danau Ponchartrain di Lousiana. Surat kabar New Orleans pernah menerbitkan sebuah artikel tentang bahwa Alligator Gar dianggap lebih berbahaya dari hiu pemakan manusia. Tapi sebenarnya hanya ada sedikit bukti yg menunjukkan keagresifan ikan ini terhadap manusia, kemungkinan hanyalah salah tuduh dari sebuah serangan Alligator Amerika (Buaya Amerika) terhadap manusia.





Arapaima

Arapaima (Arapaima gigas) merupakan ikan prasejarah yang masih hidup sampai sekarang ini. Dari catatan fosilnya diperkirakan Arapaima telah hidup di Amazon dari zaman Jurassic.
Berdasarkan cerita dari masyarakat sekitar, Arapaima merupakan jelmaan dari seorang anak kepala suku yg dikutuk oleh dewa sungai menjadi seekor Arapaima yang disebut masyarakat sekitar sebagai Pirarucu.

Alasan mengapa ikan ini masuk dalam kategori Monster adalah karena ukurannya yang luar biasa, dan terkadang dianggap sebagai ikan air tawar terbesar. Arapaima dewasa bisa mencapai panjang 10 kaki dengan bobot lebih dari 400 pound. Ikan ini juga unik karena ia menghirup udara dari permukaan untuk bernapas. Ikan ini juga merupakan predator alami, ikan ini memakan ikan lain dan kadang burung yang mengambang diatas air, ia menggunakan lidahnya yg bertulang untuk menghancurkan mangsanya ke langit-langit mulutnya sebelum ditelan.

Masih belum jelas apakah ikan ini murni menyerang manusia atau hanya sebuah serangan ketidaksengajaan. Berdasarkan fakta yang ada Arapaima bisa meloncat tinggi keluar dari air apabila terjebak atau terjaring, bisa dibayangkan apabila seorang nelayan dihantam oleh ikan besar tersebut sehingga tidak sadarkan diri.

Berdasarkan survey, jumlah Arapaima saat ini sudah semakin menurun di alam liar, ini dikarenakan karena perburuan terhadap dagingnya untuk dikonsumsi maupun diperjual-belikan sebagai ikan peliharaan eksotis.





Kata GUE

Apa sih yang ada di benak kalian begitu ngedenger kata "Monsters"???
Ini bukan tentang monster-monster yang ada di film Power Ranger ato Ultramen..
Ini tentang ikan-ikan predator yang bisa dibilang berbahaya di air tawar, bahkan masuk dalam kategori "Very Dangerous".

Dan mungkin beberapa dari kita manusia (yaealah.. Masa kuda??) menganggap bahwa binatang yang berbahaya di air itu adalah buaya.. But u must know, gak cuma buaya yang berbahaya di air, ada beberapa ikan yang sangat berbahaya buat kita.. Bahkan sudah menjadi legenda dibeberapa negara.

Oke.. Sebelom gw menjabarkan lebih lanjut tentang ikan=-ikan predator air tawar, mungkin gak ada salahnya kalo gw memperkenalkan diri gw terlebih dahulu.. Sebab ada istilah "gak kenal maka gak sayang" kan??
Gw bukan dokter hewan, apalagi pakar hewan.. Tapi gw adalah pecinta dan penggila dunia fauna (kadang juga dunia lain sih). Bukan itu intinya, dari kecil gw emang udah hobbi dan interest BANGET buat pengen tau tentang dunia binatang..
Maka dari itu, gak ada salahnya kan kalo gw bagiin sedikit info perbinatangan ke kalian semua???

Nah... Dalam tulisan ini, gw pengen nambahin informasi buat kalian yang mungkin belom tau jenis-jenis ikan apa aja yang masuk kategori Monsternya ikan air tawar baik dari predikatnya sebagai predator maupun dari ukurannya yang luar biasa.

Stay tune on my blog guys...